Organ Reproduksi Dalam Pria

iklannn

Organ reproduksi dalam merupakan organ reproduksi yang tidak tampak dari luar. Organ reproduksi dalam, meliputi :
a.    Testis (pelir)
Merupakan tempat pembentukan sperma dan beberapa jenis hormon kelamin jantan. Peristiwa pembentukan sperma disebut spermatogenesis. Testis berjumlah 1 pasang dan terletak dalam kantong testis ( skrotum).
Testis terdiri atas :
1)    Tubulus seminiferus, yaitu saluran yang berkelok-kelok dengan panjang kurang lebih 50 cm.
Fungsi : tempat pembentukan sel-sel sperma ( spermatogenesis).
2)    Sel leydig
Fungsi : menghasilkan hormon laki-laki (testosteron)
3)    Tonica albuginea
Lapisan pembungkus testis
b.    Epididimis
Merupakan tempat pematangan sperma
c.    Vas deferens
Merupakan saluran yang menyalurkan sperma dari testis menuju kantong sperma.
d.    Vesikula seminalis
Merupakan tempat penampungan sperma yang diproduksi oleh testis sebelum dikeluarkan.
e.    Uretra
Merupakan saluran dari kantung kemih yang berhubungan dengan vas deferens. Sperma keluar dari penis melalui uretra.
f.     Kelenjar tambahan
Ada tiga kelenjar tambahan, yaitu :
1)    Kantong semen
Fungsi : menampung semen, yaitu cairan yang mengandung gula fruktosa, asam askorbat, dan asam amino yang berfungsi sebagai makanan bagi sperma.
2)    Kelenjar prostat
Terdapat di pangkal saluran uretra. Menghasilkan cairan berwarna putih berfungsi melindungi sperma dari suasana asam pada saluran reproduksi perempuan.
3)    Kelenjar cowperi (kelenjar bulbouretra)
Fungsi : menghasilkan cairan lendir sebagai sebagai cairan pelicin dan menambah cairan pada semen.
Proses pembentukan sperma mulai terjadi ketika seorang pria menginjak usia belasan tahun. Mula-mula, sel –sel induk sperma (spermatogonium) membelah secara mitosis beberapa kali sehingga dihasilkan lebih banyak spermatogonium. Sebagian dari sel-sel spermatogonium tersebut terus membelah secara mitosis, sedangkan sebagian yang lain membesar menjadi spermatosis primer. Kemudian, spermatosit primer membelah secara meiosis (tahap 1) menghasilkan spermatosit sekunder. Spermatosit sekunder membelah lagi secara meiosis (tahap 2) menghasilkan spermatid (diperoleh empat sprermatid). Sel-sel spermatid akan mengalami diferensiasi (perubahan bentuk) menjadi sel spermatozoa atau sperma, peristiwa ini disebut dengan spermiogenesis. Diferensiasi tersebut meliputi adanya kepala, badan (bagian tengah), dan ekor (flagela). 

0 komentar:

Posting Komentar